Mp3 Player

Jumat, 28 Oktober 2011

PSIKOLOGI KOMUNIKASI


            Psikologi menyebut komunikasi pada penyampaian energi dari alat-alat indera ke otak, pada peristiwa penerimaan dan pengolahan informasi, pada proses saling pengaruh diantara berbagai system dalam diri organisme dan diantara organisme.
            Psikologi juga meneliti kesadaran yang meyebabkan terjadinya perilaku manusia dan mencoba menyimpulkan proses kesadaran yang menyebabkan terjadinya perilaku itu. Bila sosiologi melihat komunikasi pada interaksi sosial, filsafat pada hubungan manusia dengan realitas lainnya, psikologi pada perilaku individu komunikan

A.     Sistem Komunikasi Intrapersonal
             Komunikasi intrapersonal menguraikan bagaimana orang menerima, menyimpannya dan menghasilkannya kembali. Komunikasi intrapersonal (Proses pengolahan informasi)meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berfikir. Sensasi adalah proses menangkap stimuli. Persepsi ialah proses memberi makna pada sensasisehingga manusia memperopleh pengetahuan baru, dengan kata lain persepsi men gubah snsasi menjadi informasi. Memori adalah proses menyimpan informasi dan memanggilnya kembali. Sedangkan berfikir adalah mengolah dan memanipulasi informasi untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan respons.

B.     System komunikasi interpersonal
            System komunikasi interpersonal akan dijmulai dengan pembahasan tentang factor-faktor personal dan situasional yang mempengaruhi persepsi kita tentang orang lain. Juga membicarakan konsep diri, atraksi interpersonal dan hubungan interpersonal.
1.      pengaruh factor-faktor situasional pada persepsi interpersonal
  • Deskripsi verbal yaitu, bagaimana rangkaian kata sifat menentukan persepsi orang
  • Petunjuk proksemik yaitu studi tentang penggunaan jarak dalam menyampaikan pesan.
  • Petunjuk kinesik yitu petunjuk pada persepsi yang di dasarkan pada gerakan orang lain.
  • Petunjuk wajah, yang menimbulkan persepsi yang bias diandalkan.
  • Petunjuk paralinguistic yaitu cara bagaimana orang mengucapkan lambing-lambang verbal.petunjuk artifaktual, meliputi segala macam penampilan

2.      pengaruh factor-faktor personal pada persepsi interpersonal
  •  pengalaman
  •  motivasi
  •  kepribadian

3.      propses pembentukan pesan
  • stereotyping, men jelaskan tetntang terjadinya primacy effect dan halo effect
  • implicit personality theory, yaitu teori yang tiadak pernah dinyatakan.
  • Atribusi adalah prosesmenyimpulkan motif, maksud, dan karakteristik orang lain dengan melihat pada perilakunya yang tampak.

4.      proses pengolahan kesan
      yaitu dengan membicarakan bagaimana kecermatan persepsi interpersonal dimudahkan oleh opetunjuk-petunjuk verbal dan non verbal, dan dipersulit oleh factor-faktor personal pada penanggap.

C.     Psikologi pesan
            Manusia mengucapkan kata-kata dan kalimat dengan cara-cara tertentu. Setiap cara berkata memberikan maksud tersendiri (pesan paralinguistic). Tetapi manusia juga menyampaikan pesan dengan cara-cara lain selain dengan bahasa, misalnya dengan isyarat (pasan ekstralinguistik)

1.      pesan linguistic
pesan linguistic menjelaskan; bagaimana kita dapat berbahasa, (menurut teori belajar, anak-anak memperoleh pengetahuan bahasa melalui tiga proses yaitu, asosiasi, imitasi, dan peneguhan. Asosiasi bearti melazimkan suatu bunyi dengan objek tertentu. Imitasi beartimenirukan pengucapan dan strukturkalimat yang didengarnya. Peneguhan dimaksudkan sebagai ungkapan kagambiraanyang dinyatakan ketika anak mengucapkan kata-kata dengan benar), bahasa dan proses berfikir (secara singkat dapat disimpulkan bahwa pandangan seseorang tentang dunia dibentuk oleh bahasa, dan krena bahasa berbeda, pandangan kita tentang dunia juga berbeda), kata-kata dan makna (dalam tilikan psikologi, makna tidak terletak pada kata-kata, tetapi pada pikiran orang, pada persepsinya. Makna terbentuk karena pengalaman individu.

2.      pesan non verbal
      fungsi pesan non verbal:
a.              repetisi yaitu, mengulang kembali gagasan yang sudah disajikan secara verbal
b.              substitusi yaitu, menggantikan lambing-lambang verbal
c.              kontradiksi yaitu, menolak pesan verbal atau memberikan makna lain pada pesan verbal
d.             komplemen yaitu, melengkapi dan memperkaya makna pesan verbal
e.              aksentuasi yaitu, menegaskan pesan-pesan verbal

macam-macam pesan non verbal:
a.              kinesik yaitu gerak sebagian anggota tubuh
b.              paralinguistic (suara)
c.              proksemik yaitu gerakan semua anggota tubuh
d.             penciuman atau olfaksi
e.              sentifitas kulit
f.               artifactual (pakaian dan kosmetik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar